Alat PR Digital




Tujuan utama Public Relation sendiri adalah menciptakan, mempertahankan dan melindungi reputasi organisasi/ perusahaan, memperluas prestis, menampilkan citra-citra yang mendukung. Riset menunjukkan bahwa konsumen/pelanggan lebih sering melakukan buying decicision atau keputusan pembelian berdasarkan citra perusahaan
Melaksanakan inventarisasi dan mengolah data, menyiapkan bahan penyusunan rancangan kebijakan pengumpulan dan penyajian informasi, dokumentasi kegiatan pemerintah daerah, serta melaksanakan tata usaha Bagian Humas. Berikut adalah alat-alat Digital Public Relation :

 
A. Iklan
Perbedaan mendasar iklan sebagai alat marketing dan iklan sebagai alat humas adalah dengan melihat pesan yang diiklankan. Selama pesan iklan berkaitan dengan prodok, maka dapat dikatakan saat itu iklan merupakan media/alat marketing. Namun, ketika iklan fmembawa pesan yang berkaitan dengan perusahaan, maka saat itu iklan merupakan alat atau media humas. Menurut Rhenald Klasik setidaknya ada empat jenis iklan korporat :

1. Public Relations Advertising
Yaitu iklan yang ditunjukkan kepada masyarakat dengan tujuan menjelaskan tentang suatu hal menyangkut pelayanannya. Misalnya: pindah gedung, keterlambatan pelayanan, permintaan maaf, ucapan terimakasih,dll.

2. Institusional Advertising
Iklan jenis ini bertujuan untuk memperkuat image dan awareness. Pesan-pesan yang disampaikan cenderung lebih filosofis. Misalnya, tentang kotribusi perusahaan terhadap masyarakat, tentang keberhasilan perusahaan, visi misi perusahaan, pelayanan masyarakat, dan sebagainya.

3. Corporate Identity Advertising
Yaitu jenis iklan yang menampilkan beberapa identitas perusahaan yang terdiri dari grafik logo, warna identitas, nama perusahaan dan desain fisik lainnya.

4. Recruitmenet Advertising
Bentuk, ukuran, desain, penggunaan kata-kata, dan kejujuran dalam iklan lowongan pekerjaan menjadi pertimbangan tersendiri bagi masyarakat untuk menilai reputasi perusahaan.
Selain iklan korporat, penjelasan tentang iklan dapat dijadikan sebagai alat humas untuk menjelaskan dengan fenomena bahwa iklan produk juga berimplikasi pada terbentuknya imagenegatif tentang perusahaan.



B. Pameran
Selain iklan pameran juga dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan humas. Kegiatan pameran, baik yang diadakan sendiri maupun oleh organisasi lain, merupakan ajang publikasi yang baik. Disinilah humas memanfaatkan pameran untuk memperoleh publisitas. Petugas humas melobi pejabat atau tokoh masyarakat yang diminta membuka pameran untuk mengunjungi standperusahaannya Hal ini diharapkan pers dapat mengabadikan foto pejabat dengan latar belakangstand pameran kita kemudian untuk ditampilkan dalam media masa.

Namun, seperti halnya iklan, pameran juga memiliki implikasi yang buruk bagi kehumasan. Yakni bila stand pameran yang dibangun tidak mencermenkan wibawa perusahaan, penjaga stand yang tidak mencerminkan budaya organisasi,bahan-bahan pameran yang tidak mencerminkan kualitas produk,dan sebagainya.


C. Media Internal
Media internal atau dikenal dengan istilah majalah Ing-griya, perusahaan suatu terbitan yang ditunjukkan untuk publik internal (karyawan dan keluarga karyawan), berisi tentang beberapa informasi perusahaan, sifatnya top down maupun bottom up, tujuannya diciptakan untuk menciptakan kondisi yang well informed dan membina loyalitas antara karyawan dengan perusahaan.



D. Fotografi
Dalam humas, foto sangat diperlukan sebagai bahan publikasi, laporan, berita, iklan, maupun untuk kepentingan arsip/dokumentasi. Foto-foto ini diambil oleh fotografer yang professional dengan sutradara seorang humas yang terlatih. Humas harus tetap mengambil kemudi dalam hal pengambilan dan penyimpanan foto ini tentu ada alasannya. Karena bagaimanapun, foto yang digunakan untuk keperluan publikasi maupun yang lain mestinya tidak boleh bertentangan dengan terjaganya image perusahaan.



E. Film
Film bagi humas merupakan media komunikasi, instruksi, riset dan sebagainya. Melalui film humas dapat menyampaikan pesan-pesannya. Tidak hanya film documenter, film cerita pun merupakan media yang efektif. Semuanya mengajak masyarakat untuk memaklumi kelemahan-kelemahan profesionalnya, menghargai kejujuran, dan bertepuk tangan atas pengorbanannya. Artinya kembali tujuan film itu adalah membentuk image positif.



F. Pers
Termasuk dalam kelompok media massa adalah radio, televisi, surat kabar, majalah, dan buku. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan humas dalam hubungan ini adalah jumpa pers, press tour press clipping. Ada banyak keuntungan melakukan kegiatan berhubungan dengan pers. Tidak hanya memperoleh publisitas bila termuat di media mereka, melainkan humas juga dapat memposisikan pers sebagai sumber informasi dan evaluasi.



Itulah beberapa alat dalam melakukan PR, alat-alat yang digunakan praktisi humas dalam berpromosi. Semoga bermanfaat..

sumber kutipan :
https://infointermedia.com/profile-tugas-alat-alat-humas/
http://anggityawp.blogspot.co.id/2013/03/masih-soal-humas.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Public Relation dan Komunikasi Digital

Strategi Kampanye PR Digital