Media Website Pada PR Digital
Media Website Pada PR Digital
Media Website adalah sarana berbentuk halaman informasi yang
disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama
terkoneksi dengan jaringan internet. Dan merupakan salah satu alat komunikasi
online yang menggunakan media internet dalam pendistribusiannya. Serta merupakan
kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau
gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang
saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman (hyperlink).
Memang perkembangan teknologi tidak dapat dibendung lagi.
Apalagi semenjak adanya Internet yang berkembang sangat pesat. Internet,
dibanding radio dan televisi, penetrasinya di masyarakat termasuk yang paling
cepat. Dalam waktu lima tahun saja pengguna internet mencapai 50 juta orang.
Sementara radio membutuhkan waktu 38 tahun dan televisi 13 tahun.
Setiap saat selalu saja ada inovasi terbaru yang secara
langsung atau tidak langsung mempengaruhi aspek hidup kita. Tak terkecuali
aspek pekerjaan seorang praktisi Public Relations (PR). Perkembangan
teknologi telah membawa perubahan signifikan terhadap tugas dan peran PR.
Keberadaan Internet membawa banyak manfaat bagi praktisi PR. Namun, perlu
diingat bahwa keberadaan media Internet tidak mengganti media PR lainnya.
Internet adalah salah satu alat yang jika dimaksimalkan dengan baik,
seorang praktisi PR dapat membangun reputasi dan citra perusahaan dengan
efektif.
Praktisi PR adalah seseorang yang harus dapat berkomunikasi
dengan baik secara lisan maupun tulisan melalui berbagai media. Perkembangan
teknologi komunikasi menghadirkan sebuah media baru bagi praktisi PR yaitu
media PR kontemporer. Bahkan kini, terdapat kajian baru dalam ilmu PR yaitu PR
on the Net atau Cyber PR. Media PR kontemporer terdiri dari media massa online
(newspaper online, magazine online, digital radio, digital television);
media non-massa online (chatting, teleconference, videoconference);
dan media sosial online (Facebook, Twitter, Blog).
Seorang praktisi PR yang baik harus dapat beradaptasi dengan
cepat terhadap teknologi-teknologi terbaru. Dengan menguasai media Internet,
para praktisi PR mampu menjangkau publik mereka tanpa harus diintervensi oleh gatekeeper
yang melakukan sensor terhadap terbitnya suatu informasi. Sebaliknya, publik
juga dapat berkomunikasi kepada PR melalui media kontemporer yang telah
ditentukan oleh praktisi PR.
Daftar pustaka:
http://www.proweb.co.id/articles/web_design/website_adalah.html
Online Public Relations, A practical guide to developing an online Strategy in the world of social media. David Phillpis & Philip Young.
Online Communication Linking Technology Identity and Culture. Andrew F. Wood & Matthew J. Smith.
Komentar
Posting Komentar