Public Relation dan Komunikasi Digital
Public Relation dan Komunikasi Digital
Public Relations adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.
Banyak eksekutif-eksekutif korporat dan bahkan praktisi PR yang kehilangan pengertian mengenai apa sebenarnya public relations itu. Saya masih sering mendengar bagaimana masyarakat kerap menyalahartikan media relations dengan public relations.
Public Relations (PR): bagaimana sebuah organisasi berkomunikasi dengan publik.
Masalahnya di sini adalah banyak orang mengira kita masih berada di tahun 1994 dimana satu-satunya cara efektif untuk berkomunikasi dengan publik adalah melalui media mainstream. Orang-orang ini bersikeras bahwa public relations itu bertitik berat pada hubungan dengan media. Hal ini adalah suatu kesalahan.
Media relations: bekerja sama dengan jurnalis untuk menjangkau publik.
Apa yang perlu dimengerti adalah bahwa public relations dan media relations adalah dua hal yang berbeda. Memang media relations adalah satu cara efektif untuk menarik perhatian.
Public Relations adalah konten
PR adalah mengenai bagaimana meraih audience Anda. Ada banyak cara untuk melakukannya dan tidak terpaku dengan melalui media. Konten website yang baik, video-video di YouTube, postingan di blog, ebooks, charts, grafik, foto, Twitter, Foursquare, Instagram dan masih banyak lagi. Nasihat karir untuk para praktisi Public Relations, yang perlu digarisbahawi di sini adalah: Anda perlu memutuskan bila Anda ingin menjadi seorang ahli public relations (membantu orang lain menjangkau publik melalui pembuatan konten, media mainstream dan social media) atau Anda ingin berfokus kepada media relations (batasi namun perkembangkan skill Anda dalam mempengaruhi media mainstream).
Komunikasi Digital adalah konsep-konsep penting dalam komunikasi digital termasuk Internet memungkinkan hampir semua orang di belahan dunia manapun untuk saling berkomunikasi dengan cepat dan memudahkan manusia dalam berkomunikasi satu sama lain tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Internet telah berkembang secara fenomenal, baik dari jumlah penggunanya maupun jumlah host computer (komputer induk). Konsep komunikasi digital akan selalu berkembang sesuai dengan perubahan zaman yang dipengaruhi dengan penemuan alat-alat berbasis teknologi yang terus berkembang.
Manfaat dari
sistem komunikasi seperti ini dengan cepat dipahami dan ditangkap cepat oleh
masyarakat, karena dapat diakses di mana saja.
Dengan perkembangan zaman komunikasi yang dilakukan tidak hanya sekadar bincang-bincang, tetapi komunikasi mengalami perkembangan dengan ditemukannya alat-alat teknologi. Lalu muncul komunikasi digital, yang mana kita melakukan interaksi dan penyampaian pesan melalui beberapa perangkat tambahan seperti komputer, handphone, internet dan masih banyak lagi. Public Relation dan Komunikasi berbasis Teknologi Digital
Perkembangan PR baik sebagai ilmu maupun profesi sangatlah berkaitan
dengan perkembangan teknologi komunikasi.Pengaruh teknologi komunikasi
terhadap PR dapat berbentuk sebagai alat/media maupun bentuk baru dari
kegiatan PR(Perkembangan teknologi komunikasi dapat menjadi media
publikasi PR misalnya Net PR, PR online), yang muncul seperti, Net PR,
PR online dan nama-nama lain dari bentuk kegiatan PR dalam dunia maya.
Sebagai ilmu ataupun sebagai profesiperan teknologi komunikasi tidak
dapat dipisahkan dengan kegiatan-kegiatan PR.menjadi sesuatu yang tidak
bisa dipisahkan dengan teknologi komunikasi baru yang bernama internet.
Perkembangan teknologi informasi memudahkan aktifitas publik relations,
jika dahulu PR dilakukan dengan berhadapan langsung atau secara
konvensional yang mana seorang PR berdiri di tengah khalayak ramai,
namun kini hal ini tidak perlu lagi. Melalui media massa baik cetak
(Koran, majalah, tabloid, pamphlet, brosur, dll) maupun siaran (radio,
televise, video) dimana kegiatan PR jauh lebih efektif.
Terlebih lagi dengan adanya internet sebagai media komunikasi kegiatan
PR dapat dilakukan dengan email, chatting, web pages, blog, dan masih
banyak lagi. Namun demikian dengan berperkembangannya teknologi
informasi menuntut pengetahuan dan keterampilan serta kreatifitas dari
seorang public relations untuk menjalankan tugasnya. Hal penting yang
harus dilakukan seorang PR adalah penggunaan teknik yang lebih kompleks
dan kreatif seperti annual report, press releases, telekonferensi, news
conference, konferensi pers, advertorial, public tour atau orasi
langsung. Pemilihan teknik ini tentunya dipengaruhi siapa dan bagaimana
audience, juga ketertarikan (interest) audience. Semakin beragam target
audience yang dituju maka teknologi penyampaian pesan pun semakin tinggi
sehingga menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Teknologi yang dapat digunakan pelaku PR dalam melaksanakan kegiatannya antara lain sebagai berikut:
A. Web pages. Web atau situ merupakan kumpulan halaman-halaman
yang digunakan untuk menampilkan gambar, gambar bergerak, suara atau
gabungan dari semua, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan link-link.B. Blog. Blog merupakan singkatan dari “web log” yaitu bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang termuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.Sering kita temui bahwa tulisan-tulisan dalam blog dimuat dalam urutan terbalik (isi tulisan terbaru baru diikuti tulisan yang lebih lama)
C. E-mail. Email merupakan surat elektronik dimana pengiriman dokumen melalui jaringan internet. Email tidak bias terlepas dari dunia bisnis pariwisata dan perhotelan maupun gaya dalam konteks pelaku PR karena email merupakan sarana yang efektif untuk membangan reputasi.
D. Millis. Millis singkatan dari mailing list yang berisi daftar alamat email yang tercantum dalam suatu group millis dalam yahoo. Dengan memiliki millis akan dapat mempercepat proses pengiriman informasi kepada sekumpulan pihak dengan sekali klik saja. Perusahaan yang membuat millis bagi media, mitra kerja, karyawan, pelanggan akan dapat menyampaikan informasi dengan cepat dan efisien.
E. Jejaring sosial. Jejaring sosial telah berkembang pada dunia maya dan menjadi trend tersendiri dikalangan anak muda.Menjadi kesempatan besar bagi pelaku PR untuk mengembangkan jangkauan publik melalui jejaring sosial.
F. Video Conference. Video conference merupakan telekomunikasi dengan menggunakan audio dan video sehingga terjadi pertemuan di tempat yang berbeda-beda. Ini bisa berupa antara dua orang secara pribadi dalam kantor (point-point) atau mengikutsertakan beberapa orang dalam ruang (multi-point) di tempat yang berbeda-beda.
G. IRC. Internet Relay Chat atau IRC disebut dengan chatting yaitu forum diskusi online para pengguna internet dengan menggunakan tulisan sebagai alat untuk berdiskusi. IRC ini menyediakan suatu cara untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang-orang di seluruh dunia. IRC terdiri bermacam-macam jaringan server IRC (mesin-mesin untuk menghubungkan pemakai dengan IRC).Para pengguna memiliki suatu program (yang disebut ‘client’) untuk menghubungkan mareka.Seperti, YM (yahoo masenger), google talk, twitter, chatting dalam facebook, dan lain sebagainya.
H. Vide News Releases. VNR merupakan news releases yang disiarkan
berita televisi. Durasinya dari 90 detik sampai dua menit. Salah satu
bentuk VNR adalah Edited B-roll yaitu merupakan bahan kasar yang
berdurasi tiga sampai lima menit dan belum mengalami proses pengeditan.
VNR ataupun edited B-roll menggunakan internet sebagai media
penyalurannya.
I. Webcast. Webcast menggabungkan konsep audio dan video yang disiarkan melalui internet.
J. Satelit Media Tours (SMT). SMT terkait dengan spokeperson,
baik selebriti ataupun orang yang memang dipilih untuk menjadi humas
suatu produk, perusahaan atau organisasi. Konsep PR dapat melakukan
semacam konferensi pers dimana ada wawancara yang terjadi antara dirinya
dan reporter yang natinya akan disiarkan dibeberapa stasiun televisi.
SMT disiarkan melalui satelit.Kesimpulan
Dalam melaksanakan tugas dan perannya pelaku PR memanfaatkan penggunaan teknologi sebagai sarana penyampaian informasi kepada khalayak atau pelanggan. Citra perusahaan akan tercermin pada peggunaan teknologi dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Teknologi yang dapat digunakan pelaku PR dalam melaksanakan kegiatannya antara lain; Web pages, Blog, e-mail, millis, jejaring social,video conference, IRC, Vide News releases, Webcast, Satelit Media Tours.
Semoga Bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar